Di Ijazahkan Oleh Angjuni Dharma Wangsa
Sebelumnya Saya dulu sudah mengijazahkan amalan perukun dalam keluarga versi hikmah. Untuk kali ini Saya akan tuangkan pengetahuan yang bernuasa jawi purba yaitu“Mantra Untuk Supaya Pasang Tidak Selingkuh Dan Tetap Mesra”.
Bahtera rumah tangga tidak selalu mulus kadang ada saja batu sandunganya entah karena sebab dan faktor munkin jadi pemicu, salam met malam untuk semuanya.
Pujangga jawa berkata : “Karentenipun Pawestri Muhung Minagka Embanan Wewadahing Sotya Kaot Denten Ugering Sosotya Atas Wonten Ing Priyo Wanudya Bebasanipun Pan Swargo Nunut Kewala”. Artinya : “Wanita Hanya Pengemban Dan Wadah Permata Mulia Sedangkan Permata Ada Di Pria, Diibaratkan Juga Surga Istri Ada Pada Suami”.
Syarat khusus atas hubungan kerukunan dalam rumah tangga jelas harus adanya saling memahami kewajiban masing-masing.
Jika sang suami tidak bisa menjadi imam yang baik ini akan mempengaruhi dari pada makmum dalam rumah tangganya, oleh sebab ngangur, tidak berwibawa, atau tidak kuat dalam urusan ranjang.
Yang jadi istri hendaknya memenuhi hak dan kewajibanya jangan terlalu menuntut pada sesuatu yang memang suami tidak mampu.
Sebisa mungkin hidarilah pertengkaran atau perang lidah, kepala boleh panas usahakan hati tetap sejuk.
Berikut ini sebuah mantra untuk mengantisipasi jika pasangan anda ngambek, sewot, atau marah bahkan pisah kamar, atau lainya.
Caranya :
- Dibaca 7x tiupkan pada ubun-ubunya, jika sudah tertidur,
- Tindihlah sepatu atau sandal pasanganmu dengan sendal atau sepatumu.
- Dan ingat posisi tidur anda tidak boleh dilangkahi olehnya.
Mantra yang dibaca untuk para suami :
“BISMILLAHIROHMANIROHHIM. KHANTI PANGUSAP IKI SAKABEHE APA KANG KERAS DADI LEMBEK DADI ALUS SAKABEHE KANG KASAR DADI LEMBUT SEMONO UGO ATI LAN PIKIRANE ,,,,,, TEKO WELAS TEKO ASIH ATINE ,,,, KANG WIS DADI JATUKRAMAKU SAPIRO LAWASE ANANGING ISIH KEMBO KATRESNAKU, TRESNO UGO MARANG AKU YO INGSUN SOKO GURUNE”.
Mantra yang dibaca oleh istri :
“BISMILLAHIROHMANIROHHIM. SIRO ONO NGISOR AKU ING DUWUR AKU NDUWENI PENGUWUSO SARTO PRABOWO SAKABEHE OMONGANKU SARTO PANGUCAPKU MANOWO IKU ISIH SAJRONING DADALANING KAUTAMAN SIRO KUDU NGATEKAKE SARTO MITURUT MANOWO ORA GELEM BAKAL TAK PIDAK”.
Demikian selesai matur nuwun.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan konsultasikan langsung dengan Kang Mas Angjuni Dharma Wangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar