QODDO DAN QODDAR

Narasumber Kang Mas Angjuni Dharma Wangsa

Assalamu Alaikum Warohmatu Allahi Wabarokatu,

Selamat malam mas, mbak sahabat Bismillah yang saya hormati, pengertian qoddo adalah : ketentuan Allah sebelum adanya kehidupan didunia ini, sedangkan qoddar adalah ketentuan Allah jauh dimasa yang akan datang atau masa depan. Dan itu tidak ada yang tau kecuali Allah SWT, malaikat pun tidak diberi tau. Kelak ada ahli surga yang masuk neraka dan malah sebaliknya ahli neraka masuk surga itulah ketentuan Allah mutlak tidak bisa diganggu gugat.

Jangan sok tau anda menafsirkan apa yang akan terjadi. Contoh begini mas, mbak, ada seorang ahli ibadah sholat rajin, puasa tekun dan lain-lain, misal dia berucap wah pasti saya masuk surga, itu belum tentu! Apakah dia tau kalau dia bakal masuk surga?? Bisa satu ketika dia terjerumus mencicipi sedikit kemaksiatan lalu dia dimatikan oleh Allah maka dia tentu masuk neraka!

Dilain sisi ada ahli maksiat tukang mabok, minum penjudi, perampok, preman, dia berkata dah lah nggak usah sholat udah jelas saya mah bakal masuk neraka, hebat memang orang zaman sekarang, yah, hehe... Apakah si ahli maksiat tadi tau atau sudah diberi tau kalau dia bakal masuk neraka? Yah memang perbuatanya penuh dosa, tapi jika Allah berkehendak meyadarkan dia, diam lumpuh lalu sakit lalu bertobat dengan sungguh-sungguh maka hidayah Allah akan menentunya kesurga Allah SWT. Itulah kententuan dan kuasa Allah SWT.

Kata ahli ibadah : Wadu percuma dong saya ibadah kalau memang kententuan Allah saya bakal masuk neraka? ,,,Ya tidak begitu mas menurut saya jika anda benar-benar mendambakan surga jangan sok tau anda bakal masuk surga, yang penting ibadah saja urusan surga neraka itu hak Allah, jadi kita lakukan saja kewajiban kita bukan karena mengharap imbalan dari Allah SWT.

Sang ahli maksiat berkata : Dah lah maksiat nggak apa-apa kan Allah Maha Pengampun, wah wah itu namanya kurang ajar mas, memang kelak ada ahli neraka yang masuk surga, tapi itu karena hidayah dan kententuan Allah SWT. Ahli maksiat ini kadang dipertemukan dengan jalan yang tidak disangka untuk menuju rohmat Allah, jadi pesan saya jangan sok tau lah akan takdir dan kententuan Allah SWT.

Contoh begini mas, mbak, ada massa ngumpul dicirebon lalu ada pengumuman dijakarta ada hadiah yang istmewa, tentu jalan yang dipilih kebarat kearah jakarta, jelas dong. Tapi yang edan dia menuju ketimur kearah surabaya anehkan? orang banyak pada kebarat yang edan ini ketimur? gmana ini? jadi dalam perjalan kebarat tadi belum tentu mas, mbak semua mulus, ada yang tabrakan, ban kepes dan lain-lain, begitu pun beribadah kadang yang sholeh ada yang terjerumus melakukan dan tergoda oleh bisikan syetan hingga dia tidak mencapai surga malah terpeleset ke neraka, itu logikanya.

Yang edan tadi kan ketimur namanya edan yah, hehe.... Tapi ditengah jalan dia ketemu sama temenya kamu mau kemana dia bilang, anu mau ke Jakarta, temanya kasian wah gelo kamu masa ke Jakarta ketimur dari cirebon dah kamu ikut saya naik kapal, ternyata sampe tu si gelo ke Jakarta, begitu pun ahli maksiat memang dia lagi tersesat tapi jika Allah menuntunya, kerohmat Allah maka siapa yang mampu menghalangi mas, mbak???

Jadi begitu kententuan Allah SWT, jadi kita jangan sok tau, urusan masuk surga atau masuk neraka itu hak Allah, bukan lantas kita rajin ibadah lalu kita masuk surga, tidak seperti itu, malah yang ibadahnya rajin ni kadang sombong pamer dan sok suci, maka Allah tidak suka dengan hal tersebut.

Jadikan pribadi kita pribadi yang dituntun oleh Allah SWT, bukan keinginan atau mengharap sesuatu dari apa yang kita kerjakan. Jangan landasi ibadah dengan rasa pamer, atau pun ingin menunjukan diri, biarlah Allah yang menuntun kita.

Sekian, terima kasih, Billahi Topik Walhidayah Wa Inayah Wa Magfiroh, Wassalamu Alaikum Warohmatu Allahi Wabarokatu